kiram99 Hi. My name is Saiful Kiram. I am a college student. My hobbies are reading and writing.

Pengertian Routing Static, Kelebihan dan Kekurangan

Pengertian Routing Static, Kelebihan dan Kekurangan – Routing static merupakan salah satu proses routing yang ada dalam jaringan komputer. Biasanya digunakan untuk merancang sebuah jaringan dengan skala kecil ataupun sedang.

Untuk mempelajari routing static, kita perlu tau terlebih dahulu apa itu routing static dan juga fungsinya, serta kelebihan dan kekurangannya. Nah bagi teman-teman yang ingin mempelajari routing static, simak artikel berikut.

Pengertian Routing Static

Routing static merupakan salah satu proses routing yang ada dalam jaringan komputer. Dalam proses konfigurasi routing static seorang administrator jaringan mendaftarkan secara manual alamat IP routenya.

Cara kerja routing static ini yaitu menghubungkan jaringan yang berbeda dengan mendaftarkan setiap alamat jaringan yang ada beserta next hop. penjelasan next hop disini yaitu jalur yang akan dilewati untuk menuju router tujuan.

Fungsi Routing Static

Routing static ini berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda sehingga bisa saling berkomunikasi dengan baik.

Dalam penerapan routing static, seorang network administrator dapat menentukan sendiri jalur mana yang akan dituju, sehingga paket data yang dikirim tidak akan melewati jalur lain yang mana dapat menyebabkan kebocoran data.

Kelebihan Routing static

Berikut beberapa kelebihan dari routing static.

  • Beban kerja router lebih ringan, karena pada saat konfigurasi router hanya mengupdate sekali saja IP table yang ada.
  • Pengiriman paket data lebih cepat karena jalur atau rute sudah diketahui terlebih dahulu.
  • Deteksi dan isolasi kesalahan pada topologi jaringan lebih mudah.
  • Menghemat bandwidth karena pada saat pertukaran paket tidak ada bandwidth yang terbuang.
  • Tentunya static routing terbilang lebih aman, karena router hanya mengirimkan paket ke tujuan.

Kekurangan Routing Static

  • Implementasi yang terbilang cukup rumit.
  • Network administrator harus mengetahui semua alamat network yang akan didaftarkan.
  • Sulit untuk diterapkan pada jaringan dengan skala yang besar.
  • Membutuhkan proses konfigurasi yang lebih lama.
  • Jika ada jalur yang rusak maka jaringannya akan terhenti.

Kesimpulan

Setelah mengetahui pengertian dari static routing, kelebihan dan kekurangannya, teman-teman dapat memilih untuk menerapkan protokol ini dalam sebuah jaringan ataupun tidak.

Nah sekian sedikit penjelasan mengenai static routing. Semoga dapat bermanfaat.

 

kiram99 Hi. My name is Saiful Kiram. I am a college student. My hobbies are reading and writing.

Macam-Macam Jaringan Komputer

Macam-Macam Jaringan Komputer – Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam jaringan komputer. Terdapat berbagai macam jaringan komputer yang dibagi lagi berdasarkan...
kiram99
2 min read

Cara Mengetahui Password WiFi

Di era digital seperti saat ini, kebutuhan akan internet memang semakin tinggi. Tak jarang aktivitas berselancar di internet memakan kuota yang tidak sedikit. Oleh...
kiram99
5 min read